Michigan State University di Amerika terkenal dengan teori pendidikan, pertanian dan komunikasinya.Namun hanya sedikit orang yang tahu bahwa universitas tersebut telah menjaga 20 botol kaca selama lebih dari satu abad.Botol-botol ini dibuat 137 tahun yang lalu oleh Dr. Liam Bill, yang bereksperimen dengan gulma di ladang tanaman.Setiap botol berisi 23 jenis bibit tanaman berbeda dan dikubur di berbagai bagian universitas, dengan aturan setiap kali botol dibuka, harus lewat waktu lima tahun untuk melihat apakah benih tersebut masih berkecambah.Jika terus begini, dibutuhkan waktu 100 tahun untuk membuka 20 botol tersebut.Pada tahun 1920-an, percobaan tersebut diambil alih oleh profesor lain, yang memutuskan untuk memperpanjang jangka waktu pembukaan botol menjadi 10 tahun, karena hasilnya menjadi lebih stabil dan beberapa benih selalu berkecambah setiap saat.Untuk alasan yang sama, “penjaga botol” saat ini, Profesor Trotsky, memutuskan untuk membuka botol setiap 20 tahun sekali.Jika terus begini, eksperimen tersebut tidak akan berakhir setidaknya hingga tahun 2100. Di sebuah pesta, seorang teman dengan bercanda bertanya kepada Trotsky: “Apakah eksperimen Anda dengan 20 pecahan botol masih layak dilakukan?Kami bahkan tidak tahu apakah hasilnya akan berguna!”“Saya juga tidak bisa melihat hasil akhir eksperimennya.Tapi orang berikutnya yang bertanggung jawab atas botol itu pasti akan mengambil eksperimennya.Sekalipun eksperimen tersebut kini sudah menjadi hal biasa, betapa menakjubkannya pilihan kita adalah tetap melakukannya sampai jawabannya keluar!”kata Trotsky.
　　

Eksperimen tersebut, yang kini berlangsung selama satu abad, mungkin terlihat seperti eksperimen yang sangat biasa, namun mengejutkan bahwa tak seorang pun, di antara para pemegang botol yang tak terhitung jumlahnya, berpikir bahwa eksperimen tersebut salah atau menghentikannya, dan eksperimen tersebut dilakukan dengan satu pikiran hingga saat ini. .20 botol kaca mencerminkan semangat Michigan State University – kegigihan yang gigih dan pencarian kebenaran.